Diberdayakan oleh Blogger.

Homeostasis

          Homeostasis adalah Mekanisme yang berlangsung untuk menjaga keseimbangan dalam tubuh mulai tingkatan ekstraseluler-intraseluler

  • Keseimbangan jaminan kelangsungan suatu proses kehidupan 
  • Manusia akan selalu berinteraksi dengan berbagai lingkungan dalam/luar tubuh yang berpotensi menimbulkan gangguan terhadap tubuhnya
  • Mampu memperbaiki terus berlanjut 
  • Tidak mampu memperbaiki kerusakan 

          Homeostasis dapat tercapai apabila kondisi dalam lingkungan internal stabil
Lingkungan internal : di luar sel tapi dalam tubuh, terdiri dari CES (plasma) dan cairan intersisial (yang mengelilingi dan membasahi sel )

          Faktor-factor ekternal dan internal akan terus mengancam dan dapat mengganggu homeostasis
Untuk mempertahankan lingkungan internal tetap stabil dapat dipengaruhi oleh beberapa factor:

  • Konsentrasi molekul zat-zat gizi

Sel membutuhkan pasokan nutrisi untuk menghasilkan energy menunjang aktivitas untuk mempertahankan hidup

  • Konsentrasi O2 dan CO2

Sel membutuhkan O2 untuk melakukan reaksi2 kimia dan akan mengahasilkan CO2 yg akan dikeluarkan oleh Paru agar tdk meningkatkan keasaman di lingkungan internal

  • Konsentrasi zat-zat sisa

Berbagai reaksi kimia menghasilkan produk akhir yang bersifat toksik apabila jumlahnya melebihi batas

  • PH

Perubahan PH di L.internal dapat menggangu pembentukan sinyal listrik di system syaraf dan aktivitas enzim di semua sel

  • Konsentrasi air, garam, elektrolit2

NaCl dan air di CES dapat mempengaruhi berapa bnyak jumlah air yang masuk dan keluar sel sehingga perlu diatur jumlahnya, jika berlebihan sel lisis dan sebaliknya jika kekurangan sel akan menkerut atau menciut 
Elektrolit memiliki peran vital ex K+ mempengaruhi denyut jantung

  • suhu

Sel dapat bekerja optimal pada suhu tertentu
Sel-sel akan mengalami perlambatan aktivitas apabila suhu terlalu rendah, sedangkan protein-protein dan kerja enzim akan rusak jika terlalu panas

  • Volume dan tekanan

Komponen sirkulasi di L.internal yaitu plasma harus dipertahankan pada TD dan volume yang adekuat agar dapat terdistriusi ke seluruh tubuh

          Untuk menjaga homeostasis diperlukan aktivitas berbagai sistem tubuh.  Terdapat 11 sistem tubuh utama yang berkontribusi terhadap kondisi homeostasis :

1. Sistem sirkulasi
Komponen yang termasuk kedalam sistem sirkulasi yaitu : jantung, Pembuluh Darah, darah. Sistem ini dapat digunakan sebagai alat transportasi yang membawa berbagai zat (zat gizi, O2, CO2, zat sisa, elektrolit, hormone) dari satu bagian tubuh ke bagian yang lain agar dapat tercapainya homeostatis

2. Sistem pencernaan
Komponen yang termasuk kedalam  : mulut, faring, esophagus, lambung, usus halus, usus besar, kelenjar liur, pancreas, kandung empedu

3. Sistem Respirasi
Komponen yang termasuk kedalam hidung, faring, laring, trakea, bronkus, paru

4. Sistem rangka
Komponen : Tulang, sendi

5. Sistem Kemih
Komponen : ginjal, ureter, uretra, kandung kemih. Mengeluarkan kelebihan garam, air dan elektrolit dari plasma melalui urin dan zat-zat sisa lainnya selain CO2 

6. Sistem Otot
Komponen : otot rangka

7. Sistem integument
Komponen : kulit, rambut, kuku Berfungsi sebagai sawar protektif bagian luar yang mencegah cairan internal keluar tubuh dan mikroorganisme masuk kedalam tubuh. Berperan dalam pengaturan tubuh pengaturan produksi keringat dan mengatur aliran darah ke kulit


8. Sistem Imun
Komponen : leukosit, timus,  sumsum tulang, tonsil, kelenjar limfe, apendiks. Mempertahankan tubuh dari serangan benda asing dan sel-sel tubuh yang telah menjadi kanker


9. Sistem Syaraf
Komponen : otak, korda spinalis, syaraf perifer merupakan Salah satu dari 2 system pengatur (control) utama tubuh. Mengontrol dan mengkoordinasikan aktivitas tubuh yang memerlukan respon cepat. Sistem ini sangat penting untuk mendeteksi dan mencetuskan reaksi terhadap berbagai perubahan lingkungan internal

10. Sistem endokrin
Komponen : semua jaringan penghasil hormone, hipotalamus, hipofisis, tiroid, adrenal, pangkreas, gonad. Sistem control utama selain s.syaraf, Kelenjar-kelenjar penghasil hormone mengatur aktivitas yang lebih mementingkan durasi dibandingkan kecepatan. Mengontrol zat-zat gizi, volume serta komposisi elektrolit lingkungan internal

11. Sistem reproduksi
Komponen : pria (testis, penis, kelenjar prostat, vesikula seminalis), wanita (ovarium, oviductus, uterus, vagina). Tidak esensial bagi homeostasis tdk berpengaruh terhadap kelangsungan hidup individu tapi penting bagi kselangsungan hidup suatu spesies

Itulah sedikit ulasan tentang Homeostasis yang penting bagi tubuh kita agar kita tahu bagaimana mekanismenya didalam tubuh sehingga bisa menjaga keseimbangan tubuh kita sendiri. Oke rtikel kali ini cukup sampai disini..

Terimakasih
Semoga Bermanfaat...

Tag : Penyakit
0 Komentar untuk "Homeostasis"

Back To Top